Rabu, 23 Maret 2011

Film Raga 11.11.11 Menyambut Sea Games 2011




Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga sedang mempersiapkan pembuatan film bertema olah raga sepak takraw. Judulnya, Raga 11.11.11.

Jika tak ada aral melintang, film tersebut dijadwalkan pemutaran perdananya di seluruh bioskop di Indonesia pada Oktober 2011 mendatang. Tepatnya, sebulan menjelang berlangsungnya pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara, SEA Games, di Palembang dan Jakarta tahun ini. “Sebagai orang yang berasal dari Makassar dan juga bergelut di bidang olahraga, saya ikut bermain dalam film ini meskipun bukan sebagai pemeran utama,” ungkap Menpora, Andi Alifian Mallarangeng.

Menteri dengan ciri khas kumis tebal ini mengakui dirinya tampil di beberapa scene (adegan) saja. “Tampil sebagai cameo saja sesuai dengan tugas saya sebagai Menegpora,” kata Alifian seraya berharap film tersebut bakal meningkatkan minat masyarakat pada sepaktakraw.

Menurut Alifian, Raga 11.11.11 dipilih sebagai judul film itu karena angkanya seksi. Selain itu, angkanya juga bertepatan dengan waktu pembukaan Sea Games 2011.

Film tentang olah raga yang sudah dimainkan oleh raja-raja di Gowa, Sulawesi Selatan, sejak Abad 11 itu akan mulai syuting pada pekan pertama Mei. Sedangkan, pilihan lokasi syuting perdana ada dua, yakni Riau dan Makassar.

“Film ini sangat baik untuk mengenalkan budaya dan olahraga yang asli dari Indonesia, tetapi di Sea Games kita kalah oleh Malaysia dan Thailand. Kita mendapatkan perak dan perunggu, mereka bergantian perak dan emas,” ujar Menpora yang sangat bersemangat dalam mendukung berkembangnya sepaktakraw pada anak-anak usia sekolah dari SD sampai SMA.

Untuk mendukung sosialisasi yang lebih cepat dan tepat, menjelang PON 2012, setiap bulannya akan dibagikan seribu bola sepak-takraw, serta dibuatnya iklan layanan masyarakat ditayangkan di semua stasiun televisi Indonesia. ”Saya ingin olahraga asli Indonesia bisa memberi prestasi.

Nah, untuk menjaring minat maka kami melakukan sosialisi kepada anak-anak muda agar mau menggeluti olahraga sepaktakraw ini,”tutur Andi. Namun demikian Andi juga berharap para pengusaha bola agar melirik juga untuk memproduksi bola sepaktakraw yang terbuat dari rotan itu. Sepengetahuannya bola yang ada sekarang ini diimpor dari Malaysia. ”Jangan sampai ada yang mau memainkannya tetapi bolanya susah didapat,” ungkap Andi. Share